Lahir tidak membawa apa-apa, matipun tidak membawa apa-apa, mengapa demikian

-

Sahabat, tentu kita pernah berfikir ketika Lahir tidak membawa apa-apa, matipun tidak membawa apa-apa, tentu demikin adanya...keren bukan. Lukisan diatas menceritakan hal tersebut, lahir, hidup dan mati.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGU ANCAK AGUNG SITUBONDO

-
Gambar
TUGU ANCAK AGUNG SITUBONDO Tugu ancak Agung ini merupakan ikon Kab. Situbondo yang berada di sebelah barat kota. Tugu ini mencerminkan sebagai tugu peringatan untuk acara Ancak Agung. Ancak Agung adalah acara tahunan yang diselenggarakan di kota ini, biasanya acara ini diselenggarakan pada tanggal 12 Rabiul Awal, bertepatan dengan perinagtan lahirnya seorang Rosul, yaitu Nabi Muhammad SAW, atau yang dikenal dengan acara Maulid Nabi. Dari kebiasaan masyarakat setempat dapat disimbolkan bahwa pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masayarakat kebanyakan kerap sekali untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Di desa dan di Kota Situbondo pada saat tanggal tersebut disimbolkan dengan benda rupa yang dihias sedemikin rupa, seperti halnya ancak, ancak yang berisi aneka buah dan menu khusus yaitu kabuli. Sekilas tentang tugu Ancak Agung, Anda lebih tepatnya datang ke Situbondo menjelang taggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriah, pasti seru, Selamat datang di Situbondo. 
Baca selengkapnya

Cinta budaya Situbondo "Ancak Agung"

-
Gambar
Cinta budaya Situbondo "Ancak Agung". Ancak agung adalah salah satu termasuk budaya yang tercipta dimasa modern ini, yang mengadopsi dari budaya masarakat lokal yang sudah terjadi sejak lama. Ancak adalah tempat buah yang terbuat dari pelepah pisang dan tersesun seperti kotak, mirip seperti talam. Acara ini diselenggarakan di kota Situbondo dengan cara mengarak ancak tersebut keliling kota. Budaya ini diadakan pada saat tanggal 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, memang acara ini sengaja untuk memperingati hari kelahiran tersebut, bukan berati semata-mata memperingati kelahiran tersebut akan tetapi membangkitkan semangat ukuah/persaudaraan ummat lewat budaya lokal yang ada seperti Cinta budaya Situbondo "Ancak Agung".
Baca selengkapnya